Pengertian Proyeksi
Tampilan dalam bentuk 3 dimensi,
memungkinkan kita dapat melihat secara detail ukuran dan bagian-bagian
dari suatu susunan ataupun rangkaian dari suatu obyek kerja. Namun
pemahaman suatu gambar tidak selamanya harus ditampilkan dalam bentuk
3D, namun didalam standarisasi ISO, lebih diutamakan suatu gambar
berbentuk 2D yang disebut sebagai pandangan.
Proyeksi yang akan dibahas disini antara
lain : proyeksi piktorial (proyeksi isometri, dimetri, miring dan
perspektif) serta proyeksi Amerika dan Eropa.
Jenis Proyeksi Proyeksi Piktorial :
Proyeksi Isometri
Proyeksi isometri ialah suatu proyeksi
yang mempunyai perbandingan panjang antara ketiga sumbunya, yaitu x : y :
z adalah 1 : 1 : 1, sedangkan jarak antar sumbu membentuk sudut sebesar
120 derajat. Pada proyeksi ini ciri yang paling mendasar adalah besar
sudut antara sumbu x dan y terhadap garis mendatar adalah 30 derajat.
Didalam proyeksi ini cara menampilkan
penggambarannya meliputi 3 sajian tampilan yaitu proyeksi isometri
normal, terbalik dan horisontal.
Berikut kedudukan persumbuan dari proyeksi isometri :
kedudukan sumbu isometri normal
kedudukan sumbu isometri terbalik
kedudukan sumbu isometri horisontal
Kedudukan proyeksi isometri normal
adalah kedudukan dimana besar sudut sumbu x dan y terhadap garis
horisontal adalah 30 derajat, sedangkan sumbu z, tegak lurus membentuk
sudut 90 derajat terhadap garis horisontal dengan nilai negatif.
Obyek dengan kedudukan isometri normal
Kedudukan proyeksi isometri terbalik
adalah kedudukan dimana bentuk gambar dari proyeksi isometri normal
diputar 180 derajat kearah kanan, sehingga kedudukan sumbu z, tegak
lurus membentuk sudut 90 derajat terhadap garis horisontal dengan nilai
positif.
Obyek dengan kedudukan isometri terbalik
Kedudukan proyeksi isometri horisontal
adalah kedudukan dimana bentuk gambar dari proyeksi isometri normal
diputar 270 derajat kearah kanan, sehingga kedudukan sumbu x dan y
terhadap garis vertikal membentuk sudut 30 derajat, sedangkan kedudukan
sumbu z, sejajar dengan garis horisontal kearah positif.
Obyek dengan kedudukan isometri horisontal