Friday, 30 March 2012

INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN DALAM SEBUAH SISTEM KERJA (MAN – MACHINE SYSTEMS)

Definsi Sistem : Sebagai sekelompok elemen-elemen atau yg lazim disebut sub-sistem, yg terorganisir dan memiliki fungsi yg berkaitan erat satu dengan lainnya guna mencapai tujuan bersama yg telah ditetapkan sebelumnya. Setiap sistem adalah merupakan bagian dari sistem yg lebih besar. Pendekatan Sistem : Adalah sebagai pendekatan yg memperhatikan setiap permasalahan secara total atau terpadu (Integral). Sistem Manusia-Mesin adalah : Kombinasi antara satu atau beberapa manusia dengan satu atau beberapa mesin, yang saling berinteraksi, untuk menghasilkan keluaran-keluaran berdasarkan masukan-masukan yg diperoleh. Mesin disini diartikan secara luas, yaitu mencakup semua objek fisik seperti mesin, peralatan, perlengkapan fasilitas dan benda-benda yg biasa dipergunakan dalam sistem manusia – mesin. Macam Hubungan (Interaksi) Manusia – mesin :

1. Sistem manusia – mesin secara Manual
2. Sistem manusia – mesin secara Semi-otomatis
3. Sistem manusia – mesin secara Otomatis

1. Sistem manusia – Mesin Secara Manual : - Masukan ( Input) akan langsung ditransformasikan oleh manusia menjadi keluaran (output) - Manusia memegang kendali secara penuh dalam menjalankan aktifitas - Mesin hanya sekedar menambah kemampuan dalam menyelesaikan aktifitas. - Manusia sebagai sumber tenaga (Power) dan sekaligus fungsi kendali (Control).
2. Sistem manusia – mesin secara Semi-otomatis : - Adanya mekanisme khusus yg akan mengolah masukan (input) atau informasi dari luar sebelum masuk kedalam system manusia - Reaksi yg berasal dari Sistem Manusia akan diolah atau dikontrol terlebih dahulu melalui suatu mekanisme tertentu, sebelum suatu output berhasil diproses oleh mesin - Mesin yg memberikan sumber tenanga (Power) - Manusia yg melakukan proses kendali (Control).
3. Sistem manusia – mesin secara Otomatis : - Mesin memegang peranan penuh secara langsung - Mesin sebagai penerima rangsangan dari luar - Mesin juga sebagai pengendali aktifitas - Manusia hanya memonitor agar mesin dapat bekerja secara baik - Manusia dapat memasukan data atau mengganti program apabila diperlukan - Mesin berfungsi penuh sebagai sumber tenanga (Power) & Pengendali (Control) aktifitas. Berdasarkan Penyelidikan : - Kedua sub Manusia & Mesin mempunyai kelebihan dan kekurangan - Ada pekerjaan yang akan lebih baik jika dikerjakan oleh Manusia - Ada pekerjaan yang lebih baik dikerjakan oleh Mesin Tabel Perbandingan Manusia dengan mesin Masalah Manusia Mesin Kecepatan Lambat Cepat Tenaga (Power) Kecil, terbatas dan berubah-ubah Dapat diatur dengan baik, bisa kecil, besar dan tetap Keseragaman Tidak dapat diandalkan, perlu dimonitor dengan mesin Seragam / standar, cocok untuk pekerjaan rutin dan massal Ingatan (Memory) Bisa mengingat segala macam, dengan pendekatan dari berbagai sudut, baik untuk menentukan dasar-dasar pikiran maupun strategi Baik untuk menyimpan memori proses guna memproduksi sesuatu yg sudah ditentukan, baik untuk jangka pendek, maupun panjang, terbatas pada data yg tersimpan Pola Pikir Induktif baik Deduktif baik Kalkulasi Lambat, dan sangat mungkin melakukan kesalahan, tetapi memiliki kemampuan koreksi Cepat dan tepat, tetapi tidak mempunyai kemampuan koreksi Reaksi terhadap beban lebih (Overload reaction) Degradasi (Dapat melakukan penyesuaian penurunan perlahan) Kerusakan tiba-tiba. Kelebihan Manusia adalah : - Mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan - Dapat merubah peranan dengan cepat dan teratur - Memungkinkan dapat bekerja dalam kondisi apapun Kekurangan Manusia adalah : - Mempunyai sifat yg mudah berubah-ubah - Mempunyai sifat ketidakstabilan (cara atau apa yg dihasilkan saat ini belum tentu sama dengan yg dihasilkan akan datang) Kelebihan Mesin adalah : - Mempunyai sifat relatif lebih stabil - Dapat diatur dengan baik berdasarkan kebutuhan - Dapat melakaukan pekerjaan rutin / massal dengan standar - Dapat melakukan kalkulasi dengan cepat Kekurangan Mesin adalah : - Tidak daat melakukan koreksi - Tidak dapat melakukan pengembangan sendiri (terbatas pada data yg tersimpan) - Tidak dapat menerima beban lebih (Overload) maka akan rusak tiba-tiba. Kesimpulan : - Dengan mempelajari komponen manusia sebagai salah satu komponen dalam system manusia – mesin, diharapkan dapat memperoleh hasil yg optimal - Ergonomi sebagai disiplin keilmuan yg baru, dalam perkembangannya akan banyak memerlukan informasi yg berkaitan dengan fungsi manusia dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. - Manusia adalah manusia, bukan mesin, sehingga selayaknya mesin yg mengatur manusia - Pendekatan Ergonomi mengharuskan kita merancang mesin, peralatan maupun lingkungan kerja disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan manusia ygakan mengoperasikannya


Daftar Isi:

0 Comments
Tweets
Komentar

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons