Mesin
Bubut CNC TU-2A adalah mesin bubut CNC yang digunakan dalam
pelatihan-pelatihan permesinan. Salah satu yang sering digunakan adalah
Emco TU-2A buatan Emco Austria,berupa mesin perkakas CNC untuk simulasi
proses pembubutan. Spesifikasi mesin ini adalah:
· Daerah kerja putaran spindel antara 50-3200 rpm
· Kecepatan garak pahat arah longitudinal atau melintang
a) Kecepatan penuh (tak boleh memotong) :700 mm/menit
b) Kecepatan secara manual (mode manual) :5-400 mm/menit
c) Kecepatan secara otomatis (mode CNC) :5-499 mm/menit
· Ketelitian gerakan (yang tercantum pada display digital) 0,01 mm
· Daerah kerja memanjang :300 mm
· Daerah kerja melintang :50 mm
· Gaya pemakanan maksimum yang diperbolehkan : 1000 N
(referensi :Diktat EMCO TU-2A, halaman 2)
Gambar Mesin CNC Bubut EMCO TU-2A
(referensi : Lab. PP-CNC Teknik Mesin Undip)
Bagian-bagian Mesin CNC Bubut EMCO TU-2A :
1. Monitor
Gambar Monitor
(referensi : Lab. PP-CNC Teknik Mesin Undip)
Pada mesin CNC Bubut EMCO TU-2A monitor berfungsi untuk menunjukkan informasi program yang sedang berjalan pada mesin.
2. Tailstock
Gambar Tailstock
(referensi : Lab. PP-CNC Teknik Mesin Undip)
Pada
mesin bubut TU-2A tailstock berfungsi untuk menahan benda kerja yang
panjang agar benda kerja tidak oleng dan untuk mencekam pahat drill.
3. Revolver pahat
Gambar Revolver pahat
(referensi : Lab. PP-CNC Teknik Mesin Undip)
Pada
mesin bubut TU-2A terdapat revolver pahat yang berguna untuk mencekam
pahat dalam jumlah banyak ( maksimum 6 buah, 3 buah pahat luar dan 3
buah pahat dalam).
4. Chuck
Gambar Chuck
(referensi : Lab. PP-CNC Teknik Mesin Undip)
Pada mesin bubut TU-2A chuck berfungsi untuk mencekam benda kerja.
5. Konfigurasi tombol
Gambar
2.1.5.1. menunjukkan konfigurasi dan toinbol-tombol atau bagian-bagian
untuk mengoperasikan mesin bubut CNC TU-2A, yang terdiri dari:
Gambar Konfigurasi tombol operasipada TU-2A
(referensi : Lab. PP-CNC Teknik Mesin Undip)
1. Saklar utama, digunakan untuk menghidupkan/ mematikan mesin
2. Lampu indikator, digunakan sebagai petunjuk bahwa jika lampu hidup maka mesin dalam keadaan hidup
3. Saklar
untuk menghidupkan spindle (untuk saklar menunjuk angka 0 – spindle
mati, angka 1 – spindle hidup untuk melayani manual, CNC – spindle hidup
untuk pelayanan CNC/otomatis).
4. Tombol untuk mengatur besar putaran spindle
5. Display penunjuk besar putaran spindle.
6. Tombol untuk mengatur kecepatan asutan ( untuk mode manual ).
7. Lampu indicator untuk mode manual
8. Tombol asutan untuk arah Z dan X untuk mode manual.
9. Tombol
gerakan cepat jika di tekan bersamaan dengan mode asutan (no 8), maka
gerak asutan menjadi cepat. Kecepatan asutan diatur dengan tombol no 6.
10. Display yang meunjukkan harga X dan Z dari gerakan eretan/ pahat dalam perseratus mm. data ini juga terlihat di monitor.
11. Switch
untuk mengubah mengubah dari pelayanan / mode manual ke CNC atau
sebaliknya pada mesin ini tersedia dua macam pelayanan / mode, yaitu
dapat dipakai secara manual (mode manual) atau dipakai secara otomatis
yang menggunakan program CNC (mode CNC).
12. Amperemeter,
menunjukkan besar arus yang dipakai saat mesin digunakan. Pemakaian
arus diharapakan tidak lebih dari 2 A, sebab kalau arus terlalu besar
menunjukkan beban pada mesin sangat besar yang dapat menimbulkan
kebakaran.
13. Emergency Stop Botton, merupakan saklar darurat.
14. Tombol DEL, dipakai untuk menghapus data/sajian yang akan diterangkan kmudian.
15. Tombol pengalih yang berfungsi untuk mengaktifkan jalannya X ke Z atau sebaliknya
16. Tombol INP, unyuk memasukkan data yang akan dijelaskan kemudian.
Selain itu juga ada tombol-tombol untuk gerak
manual arah +X, -X, +Y, -Y, +Z dan -Z, yang terletak disebelah tombol
angka (keyboard). Mesin juga dilengkapi dcngan monitor yang dipakai
untuk memantau koordinat pahat (pada mode manual) atau program CNC yang
aktif (pada mode CNC).