Thursday, 22 March 2012

Pemrograman Mesin Bubut CNC TU-2A



Setelah memahami atau menghafal Fungsi G, Fungsi M dan Kode Alarm CNC Turning TU-2A sekarang saat nya kita mempelajari tentang pemrograman dalam mesin Bubut CNC TU-2A. Tapi sebelum itu saya akan menerangkan tetang Pengertian Pemrograman, Metode-metode Pemrograman serta bahasa Pemrograman.
Untuk lebih jelasnya silakan baca artikel di bawah ini :
‎​​​‎​

1. Pengertian Pemrograman
Pemrograman adalah suatu urutan perintah yang di susun secara dari tiap blok per blok untuk memberi masukan pada mesin CNC tentang apa yang harus di kerjakan. Pemrograman dibutuhkan untuk melaksanakan perintah jalan nya alat potong, guna mencapai tujuan atau hasil yang di inginkan.

Untuk menyusun pemrograman pada mesin CNC diperlukan :
a. Metode Pemrograman.
b. Bahasa Pemrograman.


A. Metode Pemrograman
Metode pemrograman yang sering digunakan dalam pekerjaan Pemesinan CNC adalah :

a). Metode Inkrimental
Metode inkrimental adalah suatu metode pemrograman dimana titik referensinya selalu berubah. Yaitu, titik akhir yang dituju menjadi titik referensi yang baru untuk ukuran berikutnya.

b). Metode Absolute
Metode Absolut adalah suatu metode pemrograman dimana titik referensinya tetap. Yaitu hanya satu titik atau tempat yang di jadikan referensi untuk semua ukuran berikut nya.

Jadi, perbedaan nya :
Jika menggunakan metode Inkrimental titik referensinya selalu berubah-ubah di setiap pergerakan pada titik akhir yang dituju. Sedangkan metode Absolute titik referansi nya tetap hanya pada satu titik saja ( tidak berubah-ubah).


B. Bahasa Pemrograman
Bahsa Pemrograman adalah suatu format perintah dalam suatu blok dengan menggunakan kode Huruf, Angka dan Simbol. Mesin CNC dilengkapi perangkat komputer yang disebut Machine Control Unit yang di singkat MCU. MCU yaitu suatu perangkat yang berfungsi menterjemahkan bahasa kode ke dalam bentuk gerakan persumbuan sesuai dengan perintah program yang telah dibuat.
Kode-kode bahasa dalam mesin CNC dikenal dengan kode G , M , dan Alarm ( Fungsi G, M, dan Kode Alarm) kode-kode ini sudah di standartkan oleh ISO atau badan Internasional lainnya.


Secara Prinsip, semua mesin bubut CNC sama, yang membedakan hanya aplikasi, kode huruf, kode angka, dan simbol-simbol nya saja yang bermacam-macam. Tergantung pada sistem kontrol dan tipe mesin yang digunakan.


Daftar Isi:

0 Comments
Tweets
Komentar

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons