A. Kestabilan tiga sumbu. (Stability Triangle)
Hampir semua keseimbangan balik dari truk industri mempunyai tiga
titik sistim pemegasan, dimana kendaraan didukung pada tiga titik. Sumbu
stir truk disambungkan dengan pin pivot pada pusat sumbu. Ketika titik
berhubungan dengan garis khayal, maka titik tersebut mendukung bentuk
dari tiga sumbu yang disebut dengan Stability Triangle.
Cacatan:
- Ketika kendaraan telah diberi beban hubungan pusat grafitasi terhadap garis BC berubah. Secara teori, beban maksimum akan dihasilkan oleh pusat grafitasi pada garis BC. Pada kondisi aktual seharusnya pusat grafitasi tidak pernah berhubungan dengan garis BC.
- Penambahan dari beban balik akan menyebabkan pusat grafitasi truk terhadap titik A berubah dan mengakibatkan kestabilan lateral truk kecil.
- Ketika garis aksi kendaraan atau beban pusat lebih rendah dari kestabilan triangle maka kendaraan berada dalam keadaan stabil, begitu pula sebaliknya. Untuk lebih jelas dapat dilihat dari gambar dibawah ini:
B. Kestabilan Longitudinal (Longitudinal Stability)
Kestabilan longitudinal adalah sumbu putar, ketika truk miring kedepan dimana titik roda depan berhubungan
dengan trotoar. Saat truk stabil, momen kendaraan harus lebih tinggi
dari momen beban, selama beban kendaraan seimbang atau lebih tinggi dari
momen beban, maka kendaraan tidak akan tertalu miring. Ketika beban
momen sedikit lebih tinggi dari beban kendaraan maka truk akan mulai
miring kedepan dan apabila momen beban lebih besar dari beban kendaraan
maka truk akan miring kedepan. Untuk operasi kendaraan yang aman, maka
operator seharusnya selalu mencek pelat data untuk menentukan berat
maksimum yang sesuai dengan ukuran beban pusat. Meskipun jarak
sebenarnya momen beban diukur dari roda depan dimana jarak ini lebih
besar dari permukaan depan pada percabangan.
C. Kestabilan Lateral (Lateral Stability)
Kesatabilan lateral kendaraan diperlihatkan oleh posisi dari garis
aksi yang relatif terhadap kestabilan triangle. Ketika kendaraan tidak
sedang dalam keadaan beban penuh maka lokasi pusat grafitasi truk adalah
faktor yang dianggap sebagai stabilitas truk. Selama garis aksi dari
kendaraan dan beban pusat dari grafitasi turun dari stabilitas triangle
maka truk dalam keadaan stabil. Faktor lainnya dimana kecendrungan dari
kestabilan lateral kendaraan termasuk beban penempatan kendaraan dan
beban permukaan pada sistim operasi kendaraan dan derajat kemiringan.
D. Kestabilan dinamik (Dinamik Stability)
Gaya dinamik adalah gaya yang diukur saat kendaraan bergerak.
Perpindahan berat dan perubahan resultan pada pusat grafitasi juga
dihasilkan oleh gaya dinamik saat mesin bergerak. Ketika memutuskan
beban yang sesuai dengan kapasitas daya yang tersedia, maka operator
seharusnya memberikan perhatian khusus karena bisa mempengaruhi
karakteristik disain komponen yang lainnya.