Proyeksi Kuadran I atau sering
disebut sebagai Proyeksi Eropa, merupakan suatu proyeksi yang
mengasumsikan suatu obyek benda, berada diantara diantara bidang
proyeksi dan orang yang melihat benda tersebut. Sedangkan cara untuk
memproyeksikan benda tersebut adalah dengan menggambarkan seolah kita
mendorong benda kearah bidang proyeksi.
Langkah Proyeksi Eropa
Dasar dari proyeksi eropa ini adalah
bidang proyeksi dari benda kerja (biru) diletakkan pada bagian
belakang, sedangkan posisi orang yang melihatnya berada didepan benda
kerja, sehingga dapat kita simpulkan bahwa proyeksi pandangan atas
berada dibawah benda kerja, proyeksi pandangan depan berada dibelakang
benda kerja dan proyeksi pandangan samping kanan terletak di kiri benda
kerja. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :
Langkah penerapan Proyeksi Eropa
Sajian pada peletakan gambar
proyeksi menurut sistem proyeksi eropa adalah dengan memutar hasil
proyeksi kebawah dan kekiri, sedangkan pandangan depan difungsikan
sebagai pusat proyeksinyanya.
Pemutaran Proyeksi Eropa
Akhirnya bentuk proyeksi Eropa
dapat ditampilkan dengan bentuk seperti huruf L terbalik, bila dilihat
searah jarum jam tampilannya berupa : pandangan samping kanan, depan dan
atas, sedangkan 1 sisi kosong difungsikan sebagai tempat garis bantu
pengubahan proyeksi. Perhatikanlah tampilan Proyeksi Eropa dibawah ini :
Proyeksi Eropa dari suatu obyek benda kerja