Mesin CNC merupakan mesin perkakas yang dikontrol secara komputerisasi, dimana CNC itu sendiri merupakan singkatan dari Computer Numerically Control yang menjelaskan pengertian itu. Mesin CNC terdapat jenis TU (training Unit) untuk pelatihan dan PU (production Unit) untuk produksi pengerjaan logam. CNC TU/ PU-2A merupakan mesin bubut (lathe machine), sedangkan TU/ PU-3A merupakan mesin frais (milling machine).
CNC
PU (Production Unit) merupakan mesin perkakas sistem CNC untuk layanan
produksi yang umum digunakan pada bidang manufacture seperti
perindustrian suku cadang, peralatan mesin, bengkel pengerjaan logam,
dan sebagainya. CNC PU-2A merupakan mesin bubut 2 axis, dan CNC PU-3A merupakan mesin frais 3 axis.
CNC PU – 2 A
Panel Kendali PU-2A :
1 monitor
2 tombol/ saklar perubah pelayanan : otomatis, edit, execute, manual
3 port casset
4 tombol/ saklar masukan huruf, angka, enter, storenext, rev, ce, c block, cw, c prog, shift
5 tombol/ saklar pelayanan pada monitor
6 tombol/ saklar manual x, z, man jog
7 tombol/ saklar motor manual on/ off, lubrication, toolturret, rest, cycle start, feedhold
8 tombol/ saklar aux on/ off, feeding, emergency
Bagian Mekanik :
1. sumbu utama, 2. toolturret, 3. motor step, 4. kepala lepas.
Pemrograman CNC PU-2A :
Untuk
menjalankan mesin terlebih dahulu harus disusun program yang akan
dimasukkan ke computer mesin dan diproses oleh CPU sebagai perintah
kepada motor penggerak. Penyusunan program CNC PU-2A mempunyai struktur
awalan, penetapan-penetapan fungsi dan pemanggilan tool, inti program,
akhir dan penutup.
Dalam
menyusun dan menjalankan program kita selalu harus menyesuaikannya
dengan setingan PSO, TO, dan benda kerja, agar tool berjalan dengan
benar sesuai gambar kerja.
CNC PU-3A
Panel Kendali PU-3A :
Pada prinsipnya panel kendali PU-3Ahampir sama dengan PU-2A, hanyasaja
sumbu pada tombol manual terdiri dari x, y, dan z. Sistem persumbuan standar ISO 841 dan DIN 66217 koordinat Carthesian (jarum jam), kaedah tangan kanan
Bagian Mekanik :
1. sumbu utama, 2. arbor/ spindel, 3. motor step, 4. meja mesin, 5. ragum/ klem.
Pemrograman CNC PU-3A :
Penyusunan
program CNC PU-3A mempunyai struktur awalan, penetapan-penetapan fungsi
dan pemanggilan tool, inti program, akhir dan penutup.
Dalam
menyusun dan menjalankan program kita selalu harus menyesuaikannya
dengan setingan PSO, TO, dan benda kerja, agar tool berjalan dengan
benar sesuai gambar kerja.
1 setting
PSO ; adalah pergeseran titik nol dari meja mesin ke bagian yang
dikehendaki, misal, ke sudut ujung kiri benda kerja petak
2 setting TO ; adalah pergeseran ujung mata pisau dari titik referensi nol kolet/ arbor
3 setting benda kerja ; benda kerja harus disetting sesuai yang dikendaki program