INTRODUCE

 

ArtCAM adalah software buat memrogram mesin CNC, yakni mesin untuk membuat barang. Mesin ini membuat barang dengan cara mengikis material secara bertahap sampai barang terbentuk.

Yeah... Seperti tukang pahat patung, dia mengurangi material batu secara bertahap sampai berbentuk patung, hanya saja mesin CNC itu adalah pengganti tukang pahatnya, kira – kira kaya gitu.

Kali ini kita akan bikin gambar ukir motor ninja250 dari kayu sebesar 10 x 7.5 cm.

Sedangkan mesin CNC yang akan saya gunakan adalah Hurco VMX 24 3 axis.

STEP BY STEP

STEP 1  IMPORT MODEL

ArtCAM bisa mengimport gambar 2D atau 3D dalam :

a. 2D bitmap dengan format ekstensi jpg,gif,bmp,pcx,tif.

b. 2D vector dengan format ekstensi dxf atau dwg.

c. 3D model dengan format ekstensi stl,dmt,dxf,3da,3dp,3ds.

d. Delcam files dengan format ekstensi pic atau dgk.

Model yang akan kita import kali ini adalah gambar berekstensi *.jpg.

Buka dulu ArtCAM Pro 9.126 dengan mendobelklik ikonnya pada desktop sehingga tampillah jendela ArtCAM.

Klik file  open  namafileanda(klo file saya : 2008_Ninja250R_right.jpg), lalu tentukanlah minZ = -1,2 mm dan maxZ = 0,0 mm.

STEP 2  SETTING MODEL

Selanjutnya akan muncul kotak dialog untuk mengatur ukuran benda yang akan kita bikin, isikan width = 100 mm dan height = 75 mm. Lalu klik OK.

Catatan : Biasanya kalau salah satu diisi, missal width, maka height akan menyesuaikan sendiri angkanya sesuai ratio gambar yang kita impor tadi.

Maka akan terlihat gambar 2D dan groove image-nya(3D), seperti gambar di bawah.

Klik invert relief Z only , untuk membuat gambar motor ninja 250 menjadi timbul.

STEP 3 MAKE A ROUGH TOOLPATH

Catatan : Rough artinya pengikisan awal, sekedar membentuk saja.

Pada bagian bawah bar sebelah kiri, klik toolpath.

Klik toolpath transfom , isikan X,Y,Z offset = 0  apply  close. Ini untuk menjaga agar posisi awal tool tidak berubah ketika proses nanti.

Klik Z level roughing , selanjutnya klik select roughing tool  end mill 6 mm  select.

Lalu setinglah tool tadi, isilah angka – angkanya sesuai dengan gambar di bawah ini.

Setelah kita set tool kita, selanjutnya klik material setup  metrial thickness 20 mm  top offset  1 mm  OK.

Maka akan terlihat bentuk awal, berupa balok. Gambar motor ninja yang warna kuning itu adalah gambar timbul dari gambar motor ninja250 yang kita import tadi.

Dan pada bagian bawah yang ada parameter untuk mensetting segala hal tentang Z, langsung klik apply aja.

Kita tentukan juga posisi aman tool 6 mm tadi sebesar 51 mm(safe Z) dari atas permukaan material yang akan kita kerjakan. Dan tolerance 0.5 mm, artinya material yang diukir pertama kali, permukaannya masih lebih tebal 0.5 mm dari yang kita inginkan, itu disisakan untuk proses finishing, supaya ukiran motor ninja tidak terkikis ketika difinish nanti.

Tentukan model pengukiran, pilih offset, lalu beri nama toolpathnya, saya kasih nama “ ninja250roughing “, lalu kita kalkulasikan dengan mengetik now.

Inilah tampilan setelah dikalkulasikan, garis merah adalah garis pengukiran.

STEP 4  MAKE A FINISH TOOLPATH

Catatan : Finish artinya penghalusan setelah dibentuk (rough).

Klik machine relief , lalu setting parameternya seperti gambar di bawah ini.

Selanjutnya kita tentukan tool untuk proses finishing, pilih ballnose 3 mm, selanjutnya ikutilah seperti gambar di bawah ini. Prosesnya mirip dengan roughing koq, angkanya sedikit berbeda ( no.3 ). Toolpath ini saya kasih nama “ ninja250finishing “.

STEP 5  SIMULATE

Simulasi digunakan untuk mengetahui “ bagaimana sich “ hasil pengerjaan kita di komputer sebelum proses yang sebenarnya.

Untuk roughing, pada bagian bawah bar sebelah kiri, klik klik project  namaprojectanda(saya : ninja250roughing).

Kembali klik toolpath.

Klik simulate toolpath fast  simulate toolpath.

Inilah hasil simulasi proses roughing, masih kasar dan belum detail bentuknya.

Untuk simulasi finishing caranya sama seperti pada roughing, tapi yang dipilih adalah toolpath finishing, kalau toolpath saya : ninja250finishing.

Selanjutnya sama dengan roughing, dan inilah hasil simulasi finishing, hasilnya sudah rapi dan detail.

STEP 6  SAVE

1. Save Untuk Rough Toolpath

Pada toolbar kiri bawah, klik project  nama file anda.

Kembali klik toolpath.

Klik save toolpaths , lalu simpanlah ke folder anda dengan format mesin yang akan anda gunakan, kalau saya menggunakan mesin CNC Hurco VMX 24 3 axis.

2. Save Untuk Finish Toolpath

Caranya mirip dengan di atas, hanya saja toolpath finish yang dipilih adalah yang finishing.

3. Save All

Simpanlah langkah – langkah pengerjaan anda di folder yang sama dengan 2 toolpath tadi, caranya klik file  save  folder anda.

Setelah step 1 sampai 6 selesai dilakukan, kita tinggal mentransfernya ke mesin CNC lalu menjalankannya.

Selesai.

NB: Jika ada kata – kata yang salah atau dalam segala penyampaian ada yang kurang enak

saya selaku manusia yang tak luput dari kesalahan minta maaf yang setulusnya kepada semua.

Sumber http://zulfauzi.blogspot.com

Posted in: CAM