Sekarang ini kendaraan bermotor menggunakan minyak bumi olahan untuk dapat berjalan. Bahan bakar olahan dari minyak bumi ini antara lain bensin, solar, gas, bensol dan lain-lain. Kebutuhan Bahan bakar di indonesia mencapai 1.3 juta barrel per hari. Padahal minyak bumi sangatlah terbatas jumlahnya. Produksi bahan bakar nasional kurang lebih hanya 900.000 barrel per hari. Oleh karena itu banyak yang sudah mulai meneliti bahan bakar alternatif untuk kelangsungan kendaraan bermotor di muka bumi ini.
Disini beberapa alternatif bahan bakar yang sudah pernah diteliti, dan bahkan beberapa sudah diproduksi sebagai bahan bakar alternatif.
1. Singkong
Singkong telah diteliti dan bisa dijadikan bahan bakar alternatif di masa depan. Singkong bisa diproduksi menjadi bioethanol yang bisa digunakan sebagai bahan bakar. Untuk membuat singkong menjadi 1 liter bioethanol dibutuhkan kurang lebih 6,5 kg.
2. Ubi Jalar
Ubi jalar yang ternyata dihargai 20 dolar Singapura atau sekitar 150 ribu per porsi ubi jalar matang ini juga mampu dijadikan Bioethanol. Untuk membuat 1 liter bioethanol dari ubi jalar dibutuhkan 8 kg ubi jalar.
3. Jagung
Beberapa peneliti juga telah meneliti kemungkinan jagung dijadikan sumber bahan bakar baru. Untuk membuat 1 liter bioethanol, dibutuhkan kurang lebih 5 kg jagung.
4. Ganggang Air
Ganggang air telah diteliti mahasiswa ITS Surabaya dan bisa digunakan untuk alternatif bahan bakar. Ganggang memiliki kelebihan antara lain jumlahnya yang sangat banyak dan juga ganggang tidak digunakan untuk konsumsi seperti jagung, singkong, dan ubi jalar. selain itu, ganggang air memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi sehingga sangat ekonomis untuk dijadikan bahan bakar alternatif. Bagaimana tidak, untuk memproduksi 1 liter bioethanol hanya dibutuhkan 0,67 kg ganggang air.
5. Jarak
Sejak jaman penjajahan dulu, jarak sudah dikenal sebagai bahan bakar alternatif, bahkan masyarakat indonesia pernah diwajibkan untuk menanam jarak oleh penjajah karena akan mereka gunakan untuk bahan bakar alternatif. Sekarang ini jarak dikembangkan untuk dijadikan biodiesel.