Wednesday, 4 April 2012

UJI KEKERASAN VICKERS



      Uji kekerasan vickers menggunakan indentor piramida intan yang pada dasarnya berbentuk bujur sangkar. Besar sudut antar permukaan piramida intan yang saling berhadapan adalah 1360. Nilai ini dipilih karena mendekati sebagian besar nilai perbandingan yang diinginkan antar diameter lekukan dan diameter bola penumbuk pada uji kekerasan brinell (dieter, 1987).
Angka kekerasan vickers didefinisikan sebagai beban dibagi luas permukaan lekukan. Pada prakteknya. Luas ini dihitung dari pengukuran mikroskopik panjang diagonal jejak. VHN dapat ditentukan dari persamaan berikut :
                                               
Dengan :              P = beban yang digunakan (kg)
                           D = panjang diagonal rata- rataa (mm)
   Ɵ = sudut antara permukaan intan yang berhadapan = 1360

       Kareana jejak yang dibuat dengan penekanan piramida serupa secara geometris dan tidak terdapat persoalan mengenai ukuranya, maka VHN tidak tergantung kepada beban. Pada umumnya hal ini dipenuhi, kecuali pada beban yang sangat ringan. Beban yang biasanya digunakan pada uji vickers berkisar antara 1 hingga 120 kg. Tergantung pada kekerasan logam yang akan diuji. Hal  hal yang menghalangi keuntungan pemakaian metode vickers adalah :
1.       Uji ini tidak dapat digunakan untuk pengujian rutin karena pengujian ini sangat lamban.
2.       Memerlukan persiapan permukaan benda uji.
3.       Terdapat pengaruh kesalahan manusia yang besar pada penentuan panjang diagonalnya
 


Daftar Isi:

0 Comments
Tweets
Komentar

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons