Kekerasan adalah ketahanan material terhadap deformasi plastik yang diakibatkan tekanan atau goresan dari benda lain. Pengujian kekerasan dilakukan dengan menekan sebuah
indentor ke permukaan benda uji. Ukuran hasil penekanan dikonversikan
ke angka kekerasan. Beberapa metode uji kekerasan akan dijelaskan pada
bagian berikut:
Pengujian kekerasan Rockwell
Indentor
terbuat dari baja yang diperkeras berbentuk bola dan selain itu ada
juga yang berbentuk kerucut intan lihat gambar. Indentor bola mempunyai
ukuran diameter masing-masing 1,588, 3,175, 6,350 dan 12,70 mm.
Sedangkan beban yang tersedia adalah 10, 60, 100 dan 150 kg.
(a) (b)
Bentuk indentor rockwell (a) dari samping (b) dari atas (Callister, 2001)
Angka
kekerasan Rockwell disimbolkan dengan HR. Penulisan angka kekerasan
dan simbol skala di contohkan sebagai berikut, 80 HRB melambangkan
angka kekerasan 80 pada skala B. Tabel menampilkan simbol skala,
ukuran bola serta beban pada pengujian rockwell.
Skala kekerasan Rockwell (Callister, 2001)
Penyimpangan pada pengujian ini muncul
bila spesimen uji terlalu tipis atau indentor terlalu dekat dengan
tepi spesimen. Ketebalan spesimen paling tidak 10 kali dari kedalan
injak indentor dan jarak antar tempat penekanan paling tidak 3 kali
dari diameter injak indentor. Kekasaran permukaan spesimen uji sangat
menentukan keakuratan hasil pengujian.
Pengujian kekerasan Brinell
Pengujian
kekerasan Brinell menggunakan penumbuk (penetrator) yang terbuat dari
bola baja yang diperkeras (atau tungsten carbide). Diameter bola adalah
10 mm, lihat gambar dan beban standar
antara 500 dan 3000 kg dengan peningkatan beban 500 kg. Selama
pembebanan, beban ditahan 10 sampai 30 detik. Pemilihan beban
tergantung dari kekerasan material, semakin keras material maka beban
yang diterapkan juga semakin besar.
Bentuk indentor Brinell (Callister, 2001)
HB = Angka kekerasan Brinell
P = Beban
Angka kekerasan brinell disimbolkan dengan HB. Ketebalan maksimum spesimen
sama dengan indentor, sedangkan jarak antar penjejakan sama dengan
pengujian rockwell. Pengujian ini juga memerlukan permukaan yang datar
dan halus.
Pengujian kekerasan Knoop dan Vickers
Kedua
jenis pengujian ini menggunakan indentor intan yang cukup kecil dan
mempunyai bentuk geometri berbentuk piramid seperti ditunjukkan pada gambar
dibawah ini. Beban yang dikenakan juga jauh lebih kecil dibanding
dengan pengujian rockwell dan brinel yaitu antara 1 sampai 1000 gram.
Hasil penjejakan diukur dengan mikroskop lalu dikonversikan menjadi
angka kekerasan.
Bentuk indentor Vickers (Callister, 2001)
HV= 1,854 P/d2
HV = Angka kekerasan Vickers
P = Beban
Bentuk indentor Knoop ( Callister, 2001)
HK= 14,2 P/l2
HK = Angka kekerasan Knoop
P = Beban