Shizuoka - Yamaha menargetkan bisa mengganti seluruh produk motornya yang berteknologi karburator menjadi fuel injection (FI) atau injeksi yang dipasarkan di Indonesia. Proses transisi itu diperkirakan akan memakan waktu hingga 3 tahun atau sampai 2014.
Jika melihat waktu transisinya memang relatif sama dengan kompetitornya yaitu Honda yang memang juga memasang target yang sama.
"Kira-kira tiga tahun kedepan semua bisa selesai," kata Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Atsumi Yoshitaka di lokasi Communication Plaza Yamaha Motor Co. Ltd Iwata, Shizuoka, Kamis (1/12/2011).
Ia mengatakan dalam masa proses transisi dari teknologi karburator menjadi injection memang memiliki tantangan. Namun dengan pengalaman Yamaha pada motor V-ixion, maka masalah edukasi soal pengetahuan teknologi injeksi menjadi penting terutama bagi konsumen.
Ditempat yang sama General Manager Development Division Motorcycle Business Operations Yamaha Motor Ltd Akihiko Fujikara mengatakan untuk pasar Indonesia Yamaha sudah memiliki pengalaman pada Yamaha V-Ixion yang dibuat sejak 2007. Sementara itu teknologi injeksi untuk produk massal Yamaha telah dipasarkan tahun 2002 untuk Yamaha Majesty di pasar Taiwan di kelas 50 cc dan 125cc.
Sebagai orang yang membidangi hal pengembangan, Akihiko mengatakan teknologi injeksi pada motor akan memberikan nilai tambah bagi konsumen. Misalnya dari sisi efisiensi bahan bakar, motor yang menggunakan teknologi ini secara umum dan rata-rata bisa menghemat konsumsi BBM setidaknya 10%.
"Ini juga terkait dengan kebiasaan mengendarai dari konsumen," jelasnya.
GM Promotion, Community and Motorsport PT YMKI Eko Prabowo mengatakan mulai tahun depan Yamaha memiliki program Yamaha Clean Project yang mencakup pada aspek kontribusi sosial, program ramah lingkungan dan lain-lain. Proyek ini merupakan program jangka panjang yang tidak hanya mencakup teknologi menekan emisi kendaraan bermotor.
"Jadi FI (teknologi injeksi) menjadi salah satu saja, ini contoh nyata yang bisa kita lakukan," katanya.
video
Jika melihat waktu transisinya memang relatif sama dengan kompetitornya yaitu Honda yang memang juga memasang target yang sama.
"Kira-kira tiga tahun kedepan semua bisa selesai," kata Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Atsumi Yoshitaka di lokasi Communication Plaza Yamaha Motor Co. Ltd Iwata, Shizuoka, Kamis (1/12/2011).
Ia mengatakan dalam masa proses transisi dari teknologi karburator menjadi injection memang memiliki tantangan. Namun dengan pengalaman Yamaha pada motor V-ixion, maka masalah edukasi soal pengetahuan teknologi injeksi menjadi penting terutama bagi konsumen.
Ditempat yang sama General Manager Development Division Motorcycle Business Operations Yamaha Motor Ltd Akihiko Fujikara mengatakan untuk pasar Indonesia Yamaha sudah memiliki pengalaman pada Yamaha V-Ixion yang dibuat sejak 2007. Sementara itu teknologi injeksi untuk produk massal Yamaha telah dipasarkan tahun 2002 untuk Yamaha Majesty di pasar Taiwan di kelas 50 cc dan 125cc.
Sebagai orang yang membidangi hal pengembangan, Akihiko mengatakan teknologi injeksi pada motor akan memberikan nilai tambah bagi konsumen. Misalnya dari sisi efisiensi bahan bakar, motor yang menggunakan teknologi ini secara umum dan rata-rata bisa menghemat konsumsi BBM setidaknya 10%.
"Ini juga terkait dengan kebiasaan mengendarai dari konsumen," jelasnya.
GM Promotion, Community and Motorsport PT YMKI Eko Prabowo mengatakan mulai tahun depan Yamaha memiliki program Yamaha Clean Project yang mencakup pada aspek kontribusi sosial, program ramah lingkungan dan lain-lain. Proyek ini merupakan program jangka panjang yang tidak hanya mencakup teknologi menekan emisi kendaraan bermotor.
"Jadi FI (teknologi injeksi) menjadi salah satu saja, ini contoh nyata yang bisa kita lakukan," katanya.
video