Diagram Sistim Pneumatik
Penentuan Label Komponen
Terdapat dua jenis penentuan label kompoenen untuk menandai suatu komponen didalam diagram sistim pneumatik.
- Penentuan label dengan menggunakan angka
- Penentuan label dengan menggunakan huruf
Penggolongan Grup
Grup 0: diberikan kepada semua elemen-elemen sumber energi
Grup 1, 2, 3, … dialokasikan untuk rangakain kendali tunggal misalnya silinder.
Grup 1, 2, 3, … dialokasikan untuk rangakain kendali tunggal misalnya silinder.
Gambar 8. Contoh Diagram Sistim Pneumatik
Penentuan Label Komponen
Terdapat dua jenis penentuan label kompoenen untuk menandai suatu komponen didalam diagram sistim pneumatik.
- Penentuan label dengan menggunakan angka
- Penentuan label dengan menggunakan huruf
Penggolongan Grup
Grup 0: diberikan kepada semua elemen-elemen sumber energi
Grup 1, 2, 3, … dialokasikan untuk rangakain kendali tunggal misalnya silinder.
Label dengan Menggunakan Nomor
0Z1, 0Z2, dst
|
Unit sumber tenaga udara bertekanan
|
1A, 2A, dst
|
Komponen tenaga/daya
|
1V1, 1V2, dst
|
Elemen kendali
|
1S1, 1S2, dst
|
Elemen-elemen masukan (katup yang diaktifkan secara mekanis atau secara manual)
|
Label dengan Menggunakan Huruf
1A, 2A, dst
|
Komponen tenaga/daya
|
1S1, 2S1, dst
|
Saklar pembatas yang diaktifkan pada gerakan mundur silinder 1A, 2A (ditempatkan di bagian awal jarak langkah silinder)
|
1S2, 2S2, dst
|
Saklar pembatas yang diaktifkan pada gerakan maju silinder 1A, 2A (ditempatkan di akhir jarak langkah silinder)
|
Gambar 8 menunjukkan pemberian angka-angka untuk pelabelan didalam suatu diagram pneumatik. Bagian bawah dari Gambar 8 menunjukan susunan untuk elemen pemasok tenaga udara bertekanan dengan nomor 0.1. Selanjutnya dua elemen input (tombol tekan) diberi label 1.2 dan 1.4. Komponen dengan label 1.3 adalah saklar roller yang dimanfaatkan sebagai sensor untuk mengindera keberadaan poros piston pada silider pneumatik.
Komponen dengan label 1.6 bekerja sebagai pengolah sinyal (signal processor) Hasil pengolahan sinyal dikirmkan melalui komponen dengan label 1.1 ke actuator (silinder pneumatik) dengan label 1.0. Komponen dengan label 1.1 merupakan elemen kendali akhir yang berupa katup kendali arah dengan 5 saluran (ports) masukan dan memiliki dua arah gerak. Sinyal hasil olahan pengolah sinyal diterima oleh komponen dengan label 1.0 dan sebagai hasilnya poros silinder pneumatik bergerak ke arah posisi sensor dengan label 1.3.
Gambar 9. Simbol-Simbol untuk Komponen Transmisi Udara Bertekanan