Ketelitian Jangka sorong adalah : 1 bagian Skala utama, dibagi sebanyak jumlah skala nonius = 1/50 = 0,02 mm (maka : 1 skala nonius = 0,02 mm)
A. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/50 mm (0,02 mm) adalah :

Skala Utama = 3 mm dan Skala nonius = 38 x 0,02 mm = 0,76 mm. Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah 3 + 0,76 = 3, 76 mm.
B. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/50 mm (0,02 mm) adalah :

Skala Utama = 12 mm dan Skala nonius = 28x 0,02 mm = 0,56 mm. Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah 12 + 0,56 = 12, 56 mm.
C. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/50 mm (0,02 mm) adalah :

Skala Utama = 13 mm dan Skala nonius = 12x 0,02 mm = 0,24 mm. Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah 13 + 0,44 = 13, 24 mm.
D. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/50 mm (0,02 mm) adalah :

Skala Utama = 18 mm dan Skala nonius = 12x 0,02 mm = 0,24 mm. Maka hasil pengukuran jangka sorong diatas adalah 18 + 0,44 = 18, 24 mm.
keren .makasih bnyak infonya .
ReplyDeletesemoga sukses selalu
Itu yg poin (D) kan hasil dari 12x0,02=0,24mm. Tapi kok hasil pengukuran jangka sorongnya yg terakhir malah 18+0,44? Bukannya 18+024 ya? Apa 0,44 itu salah tulis?
ReplyDeleteMakasih 😊
ReplyDeleteInsya Alloh salah tulis
ReplyDeleteMas bisa ngga dengan penjelasannya biar makin tahu
ReplyDelete8,60
ReplyDeleteGambar sekala 8,24 gimana ya?
ReplyDeletePengertian nya mudah
ReplyDelete